Identifikasi Keberadaan Gas Bumi Pada Reservoir Konglomerat Menggunakan Atribut Seismik 3d Lapangan “Mandate” Cekungan Sumatera Selatan

Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi telah lama dilakukan di Indonesia. Salah satunya ada pada Lapangan “Mandate” yang terletak di Sub-Cekungan Jambi bagian Utara Cekungan Sumatera Selatan ini memiliki kandungan hidrokarbon yang cukup melimpah pada Formasi Talang Akar Bawah. Formasi ini tersusun atas berbagai macam batuan sedimen, salah satunya adalah batuan konglomerat yang bertindak sebagai batuan reservoir. Reservoir konglomerat ini perlu dilakukan analisa lebih lanjut mengenai sebaran gas bumi yang dimilikinya. Salah satu cara untuk mengidentifikasi sebaran gas bumi adalah menggunakan atribut seismik. Sebaran gas bumi pada reservoir konglomerat ini dapat diidentifikasi dengan interpretasi struktur bawah permukaan reservoir konglomerat dari data seismik dan analisa lanjut menggunakan metode seismik atribut yang dikombinasikan dengan data sebaran hasil perhitungan petrofisika. Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain analisa sumur, pengikatan data seismik dan data sumur, interpretasi seismik, interpretasi hasil persebaran atribut seismik, serta penentuan zona prospek untuk pengeboran sumur selanjutnya. Atribut seismik yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan gas adalah atribut Amplitudo RMS, atribut Kuat Refleksi, atribut Frekuensi Sesaat, dan atribut Rata-Rata Amplitudo Positif. Berdasarkan peta atribut pada reservoir konglomerat yang dikorelasikan dengan peta hasil perhitungan petrofisika, diperoleh sebaran gas berada pada kiri dan kanan lapangan yang menjadi area prospek untuk pengembangan sumur baru